Wednesday 13 April 2011

ATMOSFER
Atmosfer merupakan bagian dari sebuat planet, yang memiliki beberapa fungsi diantaranya adalah untuk melindungi kehidupan dari sinar matahari yang membahayakan kehidupan dan juga atmosfer juga adalah tempat berlangsung terjadinya kejadian-kejadian cuaca. Komposisi atmosfer terdiri dari kumpulan gas – gas yang memiliki perbedaan prosentase jumlah.

1. Komposisi atmosfer
Komposisi atmosfer terdiri rata-rata dari gas-gas kering, komposisi terdiri dari Nitrogen (78%), Oksigen (20.95%), Argon (0.93%), Karbondioksida (0.03%), dan Gas – gas mulia (0.09%). Dan di atmosfer terdapat lapisan ozon (O3) yang melindungi kulit kita dari radiasi sinar matahari yang berbahaya.

Gas – gas komposisi atmosfer :
1. Nitrogen
Nitrogen yang terdapat di atmosfer merupakan hasil peluruhan sisa-sisa hasil pertanian dan letusan gunung berapi, proses bilogis tumbuhan. Dan nitrogen pun dapat diubah menjadi nitrogen oksida (NO) oleh petir dan pembakaran suhu tinggi di dalam mesin kendaraan bermotor dan pesawat.
2. Oksigen
Oksigen dihasilkan oleh proses fotosintesis pada tumbuhan. Pada proses ini tumbuhan menyerap karbondioksida dan mengeluarkan oksigen.
3. Karbon dioksida
Karbondioksida berasal dari hasil pernafasan manusia dan pelapukan bahan organik serta pembakaran bahan bakar fosil.
4. Uap air dan gas mulia


2. Profil struktur Atmosfer

Struktur atmosfer :
1. Troposfer
Troposfer merupakan lapisan terbawah atmosfer. Profil suhu di troposfer semakin bertambah ketinggian maka semakin menurun suhunya dengan nilai laps rate rat-rata 6.50C setiap 1 Km. Di lapisan troposfer inilah terjadinya peristiwa-peristiwa cuaca maka kadang dikatakan “lapisan pembuat cuaca”. Batas antara lapisan troposfer dan stratofer yaitu tropopause, pada lapisan ini suhu konstan atau disebut isothermal. Tinggi troposfer lebih tinggi di daerah ekuator dibanding di daerah lintang tinggi. Pada umumnya tinggi troposfer lebih tinggi di musim panas dan lebih rendah di musim dingin pada setiap lintang.
2. Stratofer
Suhu udara di Stratosfer semakin tinggi tempat maka akan semakin meningkat suhu udaranya.Terjadinya lapisan inversi terdapat di stratosfer karena di lapisan stratosfer terdapat ozon (O3) yang menyerap radiasi sinar matahari (ultraviolet) sehingga memanasakan udara di stratosfer. Ozon memiliki peran untuk melindungi bumi dari sinar ultraviolet dengan menyerap enegi panas sinar ultraviolet, sehingga itu menjadi alasan kenapa pada lapisan stratofer memanas jika semakin meningkat ketinggiannya. Lapisan batas antara stratofer dan mesosfer disebut stratospause.

3. Mesosfer
Pada lapisan ini udara memiliki tekanan sangat rendah atau ekstrim. Walaupun begitu prosentase nitrogen dan oksigen di mesosfer kira-kira hampir sama dengan jumlahnya di permukaan bumi. Bernafas di udara mesosfer terdiri dari jauh lebih sedikit molekul oksigen daripada bernafas di udara troposfer. Pada level ini tanpa persiapan peralatan bernafas, bisa mengalami hypoxia yaitu kekurangan oksigen dengan suhu udara rata-rata -900C. Di puncak mesosfer merupakan tempat yang paling dingin.puncak dari mesosfer disebut mesopause
4. Thermosfer
Thermosfer merupakan lapisan panas. Disini molekul oksigen menyerap energi sinar matahari sehingga memanaskan udara. Di thermosfer ,disana rata-rata sedikit atom dan molekul. Sehinga, penyerapan senergi sinar matahari yang kecil dapat menyebabkan peningkatan yang besar suhu udara. Di lapisan thermosfer terdapat lapisan ionosfer adalah bukan lapisan yang nyata tetapi merupakan area elektrik dengan konsentrasi ion yan tinggi. Ion adalah atom dan molekul yang mendapat dan kehilangan satu atau lebih elektron. Lapisan ionosfer terdapat pada 60 Km diatas permukan bumi.
5. Eksosfer
Lapisan diatas thermosfer sekitar 500km diatas permukaan bumi, molekul dapat bergerak dengan jarak jaun sebelumbertumbukan dengan molekul yang lain. Lapisan dimana atom dan molekul ke luar angkasa dan yang merupakan batas paling atas atmosfer ,ini disebut eksosfer.http://www.blogger.com/img/blank.gif

Disamping poin diatas ,kita akan mempelajari lapisan atmosfer yang mendasari profil vertikal suhu. Di bawah thermosfer memiliki komposisi yang seragam( 78% Nitrogen http://www.blogger.com/img/blank.gif,21%Oksigen dll.) . Lapisan ini kitahttp://www.blogger.com/img/blank.gif sebut homosfer. Sedangkan heterosfer adalah lapisan yang berada diatas thermosfer dimana atom dan molekul jarang terjadi tumbukan sehingga jenis atom dan molekul tidak seragam.
Disusun :ofree
Sumber pustaka:` Essentials Of Meteorology,C.Donald Ahrens
Meteorologi,Susilo Prawirowardoyo
http://ollyagain.blogspot.com/2009/11/gambaratmosfer.html
misykatulanwar.wordpress.com

FILE!
Read More......

Friday 18 March 2011

Sirkulasi global
1. Pendahuluan
Kita telah mengetahui matahari adalah sumber energi terbentuknya fenomena – fenomena cuaca, karena matahari mentransfer energi panas ke bumi. Wilyah ekuator menmperoleh sebagian besar energi panas tapi tidak selalu secara langsung. Rata – rata terhadap matahari , bumi membentuk sudut 23,50. Sehingga jumlah radiasi antar satu tempat denga tempat yang lain yang diterima berbeda – beda.

Di belahan bumi utara (BBU) musim dingin, di belahan bumi selata (BBS) menerima sebagian besar radiasi matahari. Hari dimana siang hari lebih pendek di BBU di 22 desember. Dan sebaliknya di BBS siang hari lebih panjang. 6 bulan setelahnya di 22 juni, bumi telah menyelesaikan setengah orbit dengan BBU menerima sebagian besar radiasi.
Dua kali dalam setahun, 21 Maret dan 23 September, kedua belahan bumi menerima jumlah radiasi yang sama. Hari itu dinamakan equinox yang berarti memiliki waktu malam yang sama atau seimbang. Kedua belahan bumi mengalami 12 jam siang hari dan malam hari


Sirkulasi global
1. Pendahuluan
Kita telah mengetahui matahari adalah sumber energi terbentuknya fenomena – fenomena cuaca, karena matahari mentransfer energi panas ke bumi. Wilyah ekuator menmperoleh sebagian besar energi panas tapi tidak selalu secara langsung. Rata – rata terhadap matahari , bumi membentuk sudut 23,50. Sehingga jumlah radiasi antar satu tempat denga tempat yang lain yang diterima berbeda – beda.

GB.I. Gerak Semu Matahari Tahunan.
Di belahan bumi utara (BBU) musim dingin, di belahan bumi selata (BBS) menerima sebagian besar radiasi matahari. Hari dimana siang hari lebih pendek di BBU di 22 desember. Dan sebaliknya di BBS siang hari lebih panjang. 6 bulan setelahnya di 22 juni, bumi telah menyelesaikan setengah orbit dengan BBU menerima sebagian besar radiasi.
Dua kali dalam setahun, 21 Maret dan 23 September, kedua belahan bumi menerima jumlah radiasi yang sama. Hari itu dinamakan equinox yang berarti memiliki waktu malam yang sama atau seimbang. Kedua belahan bumi mengalami 12 jam siang hari dan malam hari
2. Sirkulasi global

GB.II.Sirkulasi Umum udara

Sirkulasi global menjelaskn bagaiman udara dan sistem badai bergerak diatas permukaan bumi. Sirkulasi global akan menjadi sederhana, jika bumi tidak berotasi, rotasi bumi tidak memiliki kemiringan terhadap matahari dan tidak ada air.
Di situasi saat ini, panas matahari mengenai permukaan, tapi dimana matahari mengenai secara langsung tanah dan atmosfer secara berlebihan. Hasilnya ekuator akan menjadi sangat panas dengan udara yang panas terangkat ke lapisan udara atas.
Sehingga udara tersebut kemudian bergerak ke kutub dimana udara tersebut akan menjadi dingin, kemudian kembali ke ekuator.
Bagaimanapun karena bumi berotasi, sumbu bumi miring 23,50 , dan di BBU lebih banyak daratan dari di BBS, maka pada kenyataan pola sirkulasi global lebih rumit.
Tiga sirkulasi udara yang bergerak antara kutub dengan ekuator :

1.Sirkulasi hadley adalah pergerakan massa udara dari lintang 30 derajad (lintang kuda) menuju 0 derajad( ekuator) dikarenakan di ekuator lebih panas dari di lintang kuda sehingga tekanan di ekuator lebih rendah dari di lintang kuda, dan terjadi konvergensi di ekuator (udara naik ke lapisan udara atas) kemudian bergerak kembali ke lintang kuda.

2. Sirkulasi Ferrel adalah sirkulasi pergerakan massa udara dari lintang 300
menuju lintang 66,50 dikarenakan di lintang 30 derajad terjadi divegensi di permukaan sehingga udara menyebar keluar dari linang 30 derajad menuju lintang 600.

3. Sirkulasi polar adalah sirkulasi pergerakan massa udara dari kutub menuju lintang 60 derajad dan di kutub terjadi divergensi sehinga udara keluar dari kutub.

GB.III.Sirkulasi – Sirkulasi Meridional

Sumber pustaka : http://www.srh.noaa.gov/jetstream/global/global_intro.htm

VERSI PDF Read More......

Monday 14 March 2011

SIKLON TROPIS I
A. Apa itu siklon tropis ?
Siklon tropis adalah fenomena alam yang kuat dan bersifat merusak. Pada umumnya wilayah yang jauh dari garis pantai terancam oleh angin kencang, badai dan banjir yang disebabkan oleh siklon tropis
Siklon tropis berputar dan mengatur sistem awan dan badai guntur, hal ini biasanya bermula di perairan subtropis yang kemudian menjadi daerah tekanan rendah(low level area). Siklon tropis berputar berlawanan arah dengan jarum jam untuk wilayah belahan bumi utara ( BBU) dan searah jarum jam untuk wilyah belahan bumi selatan ( BBS ).

B. Klasifikasi siklon tropis :

1. Tropical depression : kecepatan angin maksimu mencapai 33 knot
2. Tropical storm : kecepatan angin maksimum mencapai 34 – 63 knot
3. Hurricane : kecepatan angin maksimum mencapai 64 knot
4. Major hurricane : kecepatan angin maksimum mencapai 96 knot
Sumber : NOAA

E. Pembentukan siklon tropis : Suhu muka laut yang hangat adalah kunci penting karena air adalah sumber energi siklon. Uap air naik kemudian mengalami pendinginan. Pendinginan menyebabkan uap air berkondensasi menjadi cair, yang kita lihat seperti awan. Dalam proses kondensasi, panas dihasilkan.
Siklon Tropis
A. Apa itu siklon tropis ?
Siklon tropis adalah fenomena alam yang kuat dan bersifat merusak. Pada umumnya wilayah yang jauh dari garis pantai terancam oleh angin kencang, badai dan banjir yang disebabkan oleh siklon tropis
Siklon tropis berputar dan mengatur sistem awan dan badai guntur, hal ini biasanya bermula di perairan subtropis yang kemudian menjadi daerah tekanan rendah(low level area). Siklon tropis berputar berlawanan arah dengan jarum jam untuk wilayah belahan bumi utara ( BBU) dan searah jarum jam untuk wilyah belahan bumi selatan ( BBS ).

B. Klasifikasi siklon tropis :

1. Tropical depression : kecepatan angin maksimu mencapai 33 knot
2. Tropical storm : kecepatan angin maksimum mencapai 34 – 63 knot
3. Hurricane : kecepatan angin maksimum mencapai 64 knot
4. Major hurricane : kecepatan angin maksimum mencapai 96 knot
Sumber : NOAA

E. Pembentukan siklon tropis : Suhu muka laut yang hangat adalah kunci penting karena air adalah sumber energi siklon. Uap air naik kemudian mengalami pendinginan. Pendinginan menyebabkan uap air berkondensasi menjadi cair, yang kita lihat seperti awan. Dalam proses kondensasi, panas dihasilkan.

F. Syarat – syarat terbentuknya siklon tropis :

1.Suhu muka laut dibawah 270C sampai kedalaman 150 feet (46 m).
2.Pada umumnya terjadi 480 km dari equator
3.Angin potong vertikal yang lemah ( < 37 km/jam)
G. Struktur siklon tropis
1.Eye
Pusat siklon pada umumnya anginya calm, cerah, dan angin yang lemah (24 km/jam). Eye akan selalu meningkat ketika angin dengan kecepatan angin maksimumnya diatas 119 km/jam.
Pembentukan eye sampai saat ini belum sepenuhnya dimengerti. Ini kemungkinan kombinasi dari penyimapangan momentum sudut dan gaya sentrifugal. Penyimpangan momentum sudut adalah objek yang berputar cepat menuju ke pusat sirkulasi. Sehingga udara meningkat kecepatannya sama dengan head menuju pusat siklon tropis. Gaya sentrifugal terjadi karena pergerakan angin yang membawa angin di garis lurus. Sejak angin terbentuk sekita pusat siklon tropis terdapat tarikan ke luar. Ketajaman lengkungan dan atau rotasi yang cepat akan menguatkan gaya sentrifugal.
2.Eye wall
Eye wall adalah daerah dimana dengan intensitas angin yang paling kuat disertai badai guntur dan hujan paling lebat, terletak paling dekat dengan eye. Perubahan struktur dari eye dan eye wall dapat menyebabkan perubahan kecepatan angin yang merupakan indikasi dari intensitas badai. Eye dapat bekembang atau menyusut.
3.Rain bands
Rain band mempunyai kemampuan menghasilkan hujan lebat dan angin kencang seperti tornado.rain bands membentuk formasi seperti sprial. Batas antar spiral rail bands dimana tidak ada hujan atau tidak ada angin.

H. Penamaan siklon tropis
Untuk beberapa tahun, banyak siklon tropis di barat samudra hindia terlah dinamai dengan nama orang suci dimana siklon tropis terjadi. Ivan R. Tannhill menjelaskan di bukunya the major tropical storms of recorded history and mentions many hurricanes named after saints. Contoh siklon tropis Santa ana yang menyerang Puerto Rico di 26 juli 1825 dan San Felipe.
Ahli meteorologi yang pertama kali meberikan penamaan siklon tropis adalah Clement Wragge, seorang ahli meteorologi Australia. Sebelum akhir abad 19 , dia memulai dengan menggunakan huruf alfabet yunani kemudian dari yunani dan romawi dan berkembang menggunakan nama-nama feminim. Tapi sejak saat ini nama penamaan siklon diserahkan pada otoritas meteorologi dimana siklon itu muncul dan penamaanya tidak terbatas dengan nama feminim tapi tumbuhan, seperti siklon mawar.

versi pdf
Read More......

Tuesday 26 October 2010

orografis


Hujan orografis adalah hujan berasal dari awan yang terbentuk dari massa udara yang bergerak mengenai topografi alam (gunung ,pegunungan, dataran tinggi) yang kemudian massa udara tersebut mengalami pendinginan adiabatik(pendinginan tanpa disertai pertukaran kalor dari lingkungan sekelilingnya) dan berkodensasi membentuk awan
Hujan orografis adalah hujan berasal dari awan yang terbentuk dari massa udara yang bergerak mengenai topografi alam (gunung ,pegunungan, dataran tinggi) yang kemudian massa udara tersebut mengalami pendinginan adiabatik(pendinginan tanpa disertai pertukaran kalor dari lingkungan sekelilingnya) dan berkodensasi membentuk awan.
Hujan orografis adalah hujan berasal dari awan yang terbentuk dari massa udara yang bergerak mengenai topografi alam (gunung ,pegunungan, dataran tinggi) yang kemudian massa udara tersebut mengalami pendinginan adiabatik(pendinginan tanpa disertai pertukaran kalor dari lingkungan sekelilingnya) dan berkodensasi membentuk awan
Hujan orografis adalah hujan berasal dari awan yang terbentuk dari massa udara yang bergerak mengenai topografi alam (gunung ,pegunungan, dataran tinggi) yang kemudian massa udara tersebut mengalami pendinginan adiabatik(pendinginan tanpa disertai pertukaran kalor dari lingkungan sekelilingnya) dan berkodensasi membentuk awan.
Untuk lebih mengerti mengapa udara yang naik mendingin.kita bayangkan udara dalam balon yang besar yang bersifat tidak terlihat yang kita sebut parsel.
Di permukaan bumi parsel udara memiliki suhu dan tekanan yang sama dengan udara disekitarnya.Lalu bagaimana parsel bisa terangkat naik? perlu dikertahui bahwa nilai tekanan semakin tinggi semakin kecil, sehingga saat parsel udara naik memasuki wilayah/lingkungan sekitar lapisan udara yang memiliki tekanan lebih rendah dari parsel, untuk menimbulkan keseimbangan tekanan moleku didalam parsel menekan dinding parsel keluar sehingga parsel mengembang. Karena tidak mendapat energi dari luar maka molekul parsel menggunakan energi sendiri untuk mengembangkan parsel. Energi yang hilang menunjukan kecepatan molekul yang menunjukan pula parsel dengan suhu parsel. Olehkarena itu udara yang naik selalu mengembang dan dingin.
Jika parsel memiliki tekanan rendah turun ke permukaan bumi menuju wilayah yang memiliki tekanan yang lebih tinggi. Tekanan yang lebih tinggi menekan parsel sehingga parsel menjadi kembali kecil. Karena parsel kecil kecepatan gerak molekul dalam parsel semakin meningkat, peningkatan kecepatan molekul menunjukan suhu parsel udara yang panas.Oleh karena itu uadara yang turun /subsidensi menjadi panas karena penyusutan.
Sumber : Essentials of meteorology
Gambar :http://puguhdraharjo.files.wordpress.com/2010/03/puguh-dwi-raharjo-hujan-orografis.jpg
Read More......

Thursday 21 October 2010

sekilas global warming

Global warming merupakan isu yang kini lagi berkembang, baik dari kalangan ilmuwan ampe tukang becak cos penyebab global warming dah banyak diarasain oleh smua lapisan masyarakaat.Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir sumber nya dari wikipedia ,waaah ngeriiii banget kaloo hal itu terus terjadi wah smakin panas aja bumi ini.
Global warming merupakan isu yang kini lagi berkembang, baik dari kalangan ilmuwan ampe tukang becak cos penyebab global warming dah banyak diarasain oleh smua lapisan masyarakaat.Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir sumber nya dari wikipedia ,waaah ngeriiii banget kaloo hal itu terus terjadi wah smakin panas aja bumi ini.
sebenernye sih global warming normal terjadi cos penyinaran matahari and aktifitas pembakaran bumi like as gunung meletus pasti alami terjadi, hal itu lah yang nyebabin bumi gak ngalamin lagi jaman es kaya dulu, tapi kalo global warmingnya significant alias kebangetan itupun juga tidak baek buat kehidupan
eh klo gitu penyebab global warming apa aja ? penyebabnya tuh:
1.Efek rumah kaca Ketika energi ini mengenai permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini sebagai radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Hal tersebut terjadi berulang-ulang dan mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat.2.Efek umpan balik
Efek-efek dari agen penyebab pemanasan global juga dipengaruhi oleh berbagai proses umpan balik yang dihasilkannya. Sebagai contoh adalah pada penguapan air. Pada kasus pemanasan akibat bertambahnya gas-gas rumah kaca seperti CO2, pemanasan pada awalnya akan menyebabkan lebih banyaknya air yang menguap ke atmosfer. Karena uap air sendiri merupakan gas rumah kaca, pemanasan akan terus berlanjut dan menambah jumlah uap air di udara hingga tercapainya suatu kesetimbangan konsentrasi uap air. Efek rumah kaca yang dihasilkannya lebih besar bila dibandingkan oleh akibat gas CO2 sendiri. (Walaupun umpan balik ini meningkatkan kandungan air absolut di udara, kelembaban relatif udara hampir konstan atau bahkan agak menurun karena udara menjadi menghangat).[4] Umpan balik ini hanya dapat dibalikkan secara perlahan-lahan karena CO2 memiliki usia yang panjang di atmosfer.tuh penyebabnya lah ni aku mo tahu kita harus berbuat apa ya aku butuh pendapat readers, oy sesudahnya sory22 aja klo bahasa kuw gak sesuai eyd bukan berarti gak cinta Indonesia lho

Read More......

Petir

Petir atau halilintar merupakan fenomena alam yang biasanya muncul pada awan – awan konvektif yang memiliki perbedaan muatan electron sehingga terjadi loncatan electron dari muatan negatif ke muatan positif di langit muncul kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan yang beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar. Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya.

Petir adalah gejala alam yang bisa kita analogikan dengan sebuah kapasitor raksasa, di mana lempeng pertama adalah awan (bisa lempeng negatif atau lempeng positif) dan lempeng kedua adalah bumi (dianggap netral). Seperti yang sudah diketahui kapasitor adalah sebuah komponen pasif pada rangkaian listrik yang bisa menyimpan energi sesaat (energy storage).

Petir adalah sebuah cahaya yang terang benderang yang dihasilkan oleh tenaga listrik alam yang terjadi di antara awan-awan atau awan ke tanah. Sering kali terjadi bila cuaca mendung atau badai.
Petir atau halilintar merupakan fenomena alam yang biasanya muncul pada awan – awan konvektif yang memiliki perbedaan muatan electron sehingga terjadi loncatan electron dari muatan negatif ke muatan positif di langit muncul kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan yang beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar. Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya.

Petir adalah gejala alam yang bisa kita analogikan dengan sebuah kapasitor raksasa, di mana lempeng pertama adalah awan (bisa lempeng negatif atau lempeng positif) dan lempeng kedua adalah bumi (dianggap netral). Seperti yang sudah diketahui kapasitor adalah sebuah komponen pasif pada rangkaian listrik yang bisa menyimpan energi sesaat (energy storage).

Petir adalah sebuah cahaya yang terang benderang yang dihasilkan oleh tenaga listrik alam yang terjadi di antara awan-awan atau awan ke tanah. Sering kali terjadi bila cuaca mendung atau badai.

Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi atau awan dan awan. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya. Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara. Petir lebih sering terjadi pada musim hujan, karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan.

ttorPetir adalah suatu fenomena alam, yang pembentukannya berasal dari terpisahnya muatan di dalam awan cumulonimbus. Umumnya muatan negatif terkumpul dibagian bawah sperti yang dilihat pada gb.01 dan ini menyebabkan terinduksinya muatan positif di atas permukaan tanah, sehingga membentuk medan listrik antara awan dan tanah. Jika muatan listrik cukup besar dan kuat medan listrik di udara dilampaui, maka terjadi pelepasan muatan berupa petir atau terjadi sambaran petir yang bergerak dengan kecepatan cahaya dengan efek merusak yang sangat dahsyat karena kekuatannya.


gb.01

2. Karakteristik Kekuatan Petir

Satu kilatan petir adalah cahaya terang yang terbentuk selama pelepasan listrik di atmosfer saat hujan badai. Petir dapat terjadi ketika tegangan listrik pada dua titik terpisah di atmosfer – masih dalam satu awan, atau antara awan dan permukaan tanah, atau antara dua permukaan tanah – mencapai tingkat tinggi.

Sebuah sambaran petir berukuran rata-rata memiliki energi yang dapat menyalakan sebuah bola lampu 100 watt selama lebih dari 3 bulan. Sebuah sambaran kilat berukuran rata-rata mengandung kekuatan listrik sebesar 20.000 amp. Sebuah las menggunakan 250-400 amp untuk mengelas baja. Kilat bergerak dengan kecepatan 150.000 km/detik, atau setengah kecepatan cahaya, dan 100.000 kali lipat lebih cepat daripada suara.
Read More......